KORANMANDALA.COM – Selama beberapa bulan terakhir, kemarau melanda banyak daerah, termasuk Kota Bandung.
Melihat kondisi itu, sebagai permintaan hujan kepada Tuhan, Senin 9 Oktober 2023, ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Sholat Istisqo di halaman Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Bandung.
Ema Sumarna, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung menjelaskan, Sholat Istisqo ini sebagai upaya jajarannya meminta hujan kepada Tuhan.
“Ini (Sholat Istisqo) bagian Ikhtiar kita sebagai manusia bermunajat kepada Allah SWT, memohon ampun apabila ada kehilafan. Sebagai manusia, tentunya, senantiasa ada kekhilafan,” kata Ema, seusai Sholat Istisqo.
BACA JUGA: Sekda Kota Bandung: Urusan Sampah Sederhana Tuntas dalam Tiga Hari
Ema Sumarna meneruskan, pada kemarau kali ini, banyak kalangan merasakan dampak negatifnya. Masyarakat, sambungnya, sulit memperoleh.
Padahal, tegas Ema Sumarna, air merupakan hal penting untuk keberlangsungan hidup.
Memang, tutur Ema, di kota Bandung belum ada wilayah yang masuk dalam katagori kekeringan atau kekurangan air secara ekstrim.
BACA JUGA: BMKG Bandung Prediksi Awal Musim Hujan Terjadi pada Pertengahan November 2023
Namun, ungkapnya, ada beberapa wilayah yang mulai kekurangan air akibat kemarau yang terjadi selama tahun ini.
Masyarakat pun, tambahnya, kesulitan air, yang pemanfaatannya bagi kebersihan, minum, atau lainnya.
Jadi, imbuh Ema Sumarna, harapannya, melalui Sholat Istisqo ini Tuhan memberikan kemudaan bagi masyarakat agar bisa menyikapi ujian ini.
“Kami, pada level pemerintah, harus memperhatikan berbagai kebutuhan masyarakat. Hal itu agar warga Kota Bandung bisa lebih baik. Kita bisa mewujudkannya melalui aktivitas ibadah, seperti Shalat Istisqa,” papar Ema Sumarna.
Harapan lainnya, kata dia, Sholat Istisqo ini bisa bergulir di setiap kelurahan atau kecamatan. (pan/win)