KORANMANDALA.COM – Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo berharap anak-anak muda tak alergi dengan politik.
Menurut Ganjar Pranowo, anak-anak muda harus menjadikan politik sebagai makanan sehari-hari dan dijadikan aktivitas yang asyik dan menarik.
“Bahasanya, biasanya itu politik menjemukan. Politik dibentur-benturkan, narasinya selalu negatif. Maka saat ini butuh anak-anak muda dengan energi baru untuk membuat politik itu asyik dan menarik,” kata Ganjar pada Kuliah Umum di Universitas Katholik Parahyangan (Unpar) Bandung, Rabu, 11 Oktober 2023.
Pada kesempatan itu pula mantan Gubernur Jateng itu menyampaikan data keterlibatan anak-anak muda di Indonesia di dalam politik.
Baja Juga: Seorang Perempuan Tewas Usai Terjun dari Lantai 4 Mall Paragon Semarang, Teridentifikasi Mahasiswa Unnes
Berdasarkan data dari CSIS tahun 2022, setidaknya 91.3 persen anak muda ikut mencoblos di Pemilu 2019. Data ini menunjukkan jika golongan anak muda ini rentang usianya mulai 17 hingga 39 tahun.
Sementara untuk Pemilu 2024, 54 persen dari semua pemilih yang akan memberikan suaranya merupakan anak muda.
“Besok (2024) yang akan terlibat anak muda. Dan pas sebenernya kita mau menghadapi bonus demografi. Anak muda produktif banyak banget,” kata dia.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Kuningan Menjurus Anarkis dan Penjarahan Gegara Hasil Pemilu
Oleh sebab itu, kata dia, anak muda harus memiliki sikap di tengah dunia yang multipolar, di tengah menghadapi disrupsi, hingga masifnya teknologi informasi.
Pada satu sisi, anak muda sebagai warga bangsa juga harus memiliki pilihan. Menjadi pion atau menjadi pemain yang kemudian menggerakkan pion-pion itu.
“Kita butuh berdaulat, kita butuh melakukan. Dan 54 persen itu yang akan menentukan,” kata dia.