Sayangnya, kata dia, dari data CSIS untuk Pemilu 2024, masih ada 39 persen anak muda yang tidak puas dengan sistem demokrasi saat ini.
Baca Juga: Usulan Tak Digubris Pemprov, Pemkab Bandung Bangun Sendiri Jembatan Rancamanyar untuk Urai Kemacetan
“Mereka enggak puas. Memang demokrasi bukanlah sistem terbaik. Tapi pilihan terbaik saat ini adalah demokrasi,” tuturnya.
Menurutnya, dengan sistem demokrasi, siapapun bisa menjadi apapun. Tinggal bagaimana mau terlibat atau tidak.
“Kalau tidak ada perubahan di tahun 1998, saya enggak mungkin masuk parlemen, tidak jadi gubernur, siapa saya ini? Darah saya bukan darah biru,” ucapnya.(raw/raw)
1 2