“Saya mau melamar kamu Gab, serius,” kata Ganjar sembari melirik Gabi.
Namun, lamaran Ganjar kepada Gabi itu bukan sebuah lamaran menikah, melainkan ajakan untuk turun bersama-sama ke lapangan.
“Yuk, kita turun bareng ke lapangan, yuk kita bicara tentang kebangsaan, yuk kita bicara problem-problem bangsa ini mesti kita selesaikan.bkita duduk bersama untuk mengonseptualisasikan untuk rencana teknokratisnya, sehingga kita bisa merealisasikan,” kata Ganjar.
Baca Juga: Temui Tokoh Hingga Kiai di Tasikmalaya, Ganjar Pranowo Bahas Pendidikan Pesantren
“Gabi, oke?” ujar Ganjar sembari memandang Gabi.
“Iya, Pak,” jawab Gabi.(zad/fam)
1 2