KORANMANDALA.COM – Ajang politik akbar di tanah air, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tentunya, harus bergulir kondusif. Tentunya, butuh peran aktif berbagai elemen masyarakat.
Agar kondusivitas Pemilu 2024 terwujud, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyusun strategi.
Terbaru, pekan depan, Polri menggulirkan Operasi Mantap Brata 2023-2024. Rencananya, Operasi Mantap Brata bergulir pada 17 Oktober 2023.
Mengutip beberapa sumber, Komisaris Besar (Kombes) Polisi M Firman, Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi (Anev) Staf Operasi (Sops) Polri, Rabu 11 Oktober 2023, menyatakan, Operasi Mantap Brata bergulir menjelang pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada 19-25 Oktober 2023.
BACA JUGA: Berapa Sih Dana untuk Menggelar Pemilu 2024? Terungkap, Sebanyak Ini Nominalnya
“Tujuan operasi ini (Operasi Mantap Brata) yaitu menjaga kondusivitas, ketertiban, dan kelancaran setiap tahap Pemilu 2024,” ujarnya.
Secara teknis, jelas perwira menengah (pamen) Polri ini, Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini berlangsung 222 hari.
Agar operasi ini optimal, sambungnya, pihaknya mengerahkan 434.197 personel. Pengerahan ratusan ribu personil itu pada seluruh jajarannya.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Ungkap Ungkap Dugaan BBM Ilegal di Subang, BB Masih Disimpan di Polsek Pusakanagara
Yakni, terangnya, pada seluruh Kepolisian Daerah (Polda). Konsep Operasi Mantap Brata, tambahnya, yakni bersinergi dengan seluruh stake holder. (win)