KORANMANDALA.COM – Perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tingga beberapa bulan. Tentunya, peta persaingan para kandidat Presiden Republik Indonesia (RI) kedelapan kian seru.
Di antaranya, berkenaan dengan elektabilitas pada calon.
Seperti apa perkembangannya?
Mengutip beberapa sumber, survey Politics Research and Consulting (IPRC), di Banten, elektabilitas Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menjadi yang terdepan, mengungguli dua pesaingnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Sah, Relawan Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres 2024
Survei IPRC itu berlangsung pada 20-30 September 2023. Lokasinya empat kabupaten dan empat kota di Banten. Metodenya, multistage random sampling yang meliputi 1.220 responden.
Margin of error yakni plus-minus 2,87 persen. Rasio kepercayaan survei berada pada posisi 95 persen.
Survey IPRC itu menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu meraih 39,3 persen. Perolehan suara Prabowo Subianto itu lebih besar daripada Anies Baswedan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ajak Mahasiswa Aktif Berpolitik
Yang mengejutkan, jagoannya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ganjar Pranowo, justru meraih suara terkecil. Yakni 17,5 persen.
Elektabilitas Gubernur Jateng itu lebih rendah daripada mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan.
Kandidat suksesor Joko Widodo yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu meraih sebanyak 25,5 persen suara.
BACA JUGA: Disparbud Jawa Barat Siapkan Dasar Pencabutan Izin Acara Anies Baswedan di GIM Bandung
Sedangkan sisanya, yakni 17,7 persen, menyatakan tidak tahu siapa pilihannya atau tidak menjawab.
Jonah Sianipar, peneliti IPRC, berpendapat bahwa setiap kontestan Pilres 2024 masih punya kans untuk meraih dukungan lebih banyak.
Caranya, jelas dia, meraih The Undecided Voter yang persentasenya 17,7 persen. (win)