KORANMANDALA.COM – Saat ini nama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perbincangan hangat publik setelah diisukan akan bergabung dengan Partai Golkar demi kursi cawapres.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Gibran sendiri.
Gibran menilai ia tidak bergerilya untuk urusan politik saat ini.
Bahkan ia mengaku selama ini ia berada di Solo terus untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
Baca Juga: Bakal Adu Jotos di Atas Ring, Jefri Nichol Ledek El Rumi: Dari Kecil Pakai Babysitter Sok Keras
“Iki lho, aku neng kene terus (Ini saya di sini terus). Tulisen nggak bener (tulisan nggak bener),” kata Gibran.
Tampaknya, Gibran juga terlihat tidak tertarik ketika namanya disangkutpautkan dengan Partai Golkar.
“Nggak gimana-gimana,” sambungnya.
Baca Juga: Bagian Perut Terlihat Saat Konser, Tiara Andini Kena Body Shaming Warganet: Perutnya Kayak Anak Dua
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menerangkan bahwa pasangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto merupakan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berasa dari partai berlambang pohon beringin.
Nantinya, cawapres Prabowo akan menjadi kader Golkar terlebih dahulu.
Jika yang terpilih merupakan figur di luar Golkar, Agung mengistilahkannya dengan ‘diGolkarkan’.
Baca Juga: Luar Biasa! Bikin Muda Kembali, Ini Dia Sederet Manfaat Retinol untuk Wajah
“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan di Golkarkan dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya,” ucap Agung ke awak media.
Lebih lanjut, Agung mempersilahkan Gibran jika ingin bergabung dengan Partai Golkar.
Menurut Agung, dengan hadrinya Gibran akan menunjukan bahwa Partai Golkar sebagai partai yang dijadikan salah satu pilihan anak muda. (sap/sap)