KORANMANDALA.COM – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terang-terangan bakal mendukung pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Menurut Ahok, pasangan Ganjar dan Mahfud memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam dunia pemerintahan.
“Ya sah-sah saja Gibran maju Cawapres, tergantung rakyat mau pilih apa enggak. Yang jelas saya pilih Ganjar-Mahfud, lah. Keduanya sudah teruji dan berpengalaman,” ucap Ahok ke awak media di Jakarta pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Sementara berbicara soal Gibran Rakabuming yang telah diusulkan Partai Golkar sebagai Cawapres Prabowo Subianto, Ahok mengatakan tidak punya pengalaman.
Baca Juga: Tanpa Berniat Meremehkan, Ahok Bilang Begini tentang Gibran jika Jadi Cawapres
Alasannya, kata Ahok, Gibran belum layak menjadi seorang pemimpin tertinggi di negara Indonesia, karena jam terbang dalam lingkup pemerintahan masih minim.
Gibran sendiri sedang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) periode 2021 sampai 2026. Ia memenangkan Pilkada pada 2020.
“Gibran belum berpengalaman. Jadi Wali Kota (Solo) saja baru dua atau tiga tahun. Dia belum teruji,” kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga: Gibran Bantah Jadi Cawapres Prabowo: Pak Erick Lagi Urus SKCK
Ahok menyebut, idealnya seorang presiden mesti memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif tingkat nasional maupun eksekutif di tingkat provinsi.
Jika Gibran memaksakan untuk maju, Ahok mengatakan anak sulung Jokowi itu mempertaruhkan nasib negara. Karenanya, jabatan presiden dan wakil presiden bukanlah hal ringan.
“Kalau belum punya pengalaman dan Anda maju presiden atau wakil presiden, nanti Anda enggak ngerti. Ini bukan soal belajar atau coba-coba lho. Ini negara dipertaruhkan untuk menjadi negara maju di tahun 2045, mana boleh kita kasih ke orang yang coba-coba,” tegas Ahok.(roi/fam)