Warganet sedikit nyinyir terhadap kampanye Hajar Serangan Fajar dari KPK.
KORANMANDALA.COM – Warganet memberikan reaksi kurang sedap kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai hari ini mulai kampanye Hajar Serangan Fajar.
Warganet memberikan reaksi tidak sedap karena di tubuh internal KPK sendiri saat ini banyak yang perlu dibereskan.
Karena itu warganet meminta KPK juga membereskan juga persoalan internal yang saat ini ada.
Seperti diketahui, KPK hari ini mulai meluncurkan kampanye Hajar Serangan Fajar yang dimaksudkan untuk mencegah politik uang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: HAJAR SERANGAN FAJAR, Kampanye KPK Cegah Politik Uang pada Pemilu 2024, Diluncurkan Hari Ini
Disebutkan, berdasarkan riset tertentu, sebanyak 72% pemilih dalam pemilu 2019, menerima politik uang berupa uang atau barang yang diberikan para peserta pemilu tanpa melaporkannya kepada penyelenggara pemilu.
“Untuk mencegah hal tersebut kembali terjadi, KPK melalui Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat mengusung kampanye antikorupsi dengan tema Hajar Serangan Fajar,” tulis @official.kpk dikutip Jumat 14 Juli 2023.
Namun di luar dugaan, warganet ternyata kurang memberikan respons positif atas kampanye tersebut.
Baca juga: TES KEPRIBADIAN, Ada Enam Burung Kolibri dalam Gambar, yang Dianggap Favorit Mengetahui Kebiasaan Kamu
Warganet banyak yang berkomentar, KPK bagusnya membereskan juga persoalan di internalnya.
Berikut ini beberapa komentar warganet tersebut.
“Maaf ini mah… Coba beresin dl internal KPK kaya dana Mark up, dll.. baru beresin yg lain ..dah gt aja,” tulis @socthora.
Baca juga: TES PSIKOLOGI : Elemen Pertama Kali Dilihat dalam Gambar Menyeramkan Ini, Memberi Tahu Kepribadian Kamu
“Urus dulu sampai selesai koruptor internal dalam lembaga bapa bapak baru kami percaya anda. Ngurus diri sendiri saja tidak optimal mau ngurus yang lain juga,” tulis @donimozza.
“Semoga di dalam internal KPK tidak ada penyalahgunaan,” tulis @tahirmuhammad1969.
“Hwran ..di dalam internal sndri bnyak yg kotor,” tulis @bachtiarirwanda. (*)