Ia juga peneliti dan pemegang lima hak paten. Amran memiliki pengalaman sebagai birokrat 15 tahun di PTPN XIV sebelum akhirnya memilih mengundurkan diri.
Dia memulai bisnis sebagai produsen racun tikus dengan paten ‘Tiran’.
Tiran adalah akronim dari Tikus diracun Amran. Usahanya berkembang pesat dan menjadi Grup Tiran.
Baca Juga : 2 Cara ke Stasiun Padalarang dan Tegalluar untuk Naik Kereta Cepat Whoosh, Ada Damri dan KA Feeder
Selain racun tikus, Amran diketahui memegang bisnis sawit, emas, tebu, nikel dan timah hitam. Saat menjabat menjadi Mentan, Amran dikenal dengan berbagai programnya a.l. swasembada 4 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu 3 tahun dan perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia.
Amran mampu mencatat peningkatan keseluruhan nilai ekspor pertanian hingga Rp 1.764 triliun. Dari nilai ekspor tersebut, produk perkebunan paling dominan. (rfa/rfa)