KORANMANDALA.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beri komentar terkait pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Luhut Binsar menyebut kolaboorasi antara menteri dan anak presiden ini merupakan simbiosis kebijaksanaan dan energi baru.
“Gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna,” tulis Luhut dalam postingan Instagram @luhutbinsarpandjaitan.
Ia bercerita sepanjang puluhan tahun pengalaman mengarungi gelombang politik Indonesia, dirinya memahami betul bahwa setiap keputusan yang diambil dalam arena politik selalu didasari oleh pertimbangan mendalam.
Baca Juga : Tak Jadi Cawapres Dampingi Prabowo, Yusril Ihza Mahendra Masuk Reshuffle Kabinet Jokowi?
Hal ini juga berlaku pada keputusan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Indonesia bukan hanya kaya sumber daya alam tetapi juga potensi besar generasinya.
Menurutnya, Indonesia perlu sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman, invasi, dan generasi muda.
Baca Juga : Mengenal Mobil Taktis Maung yang Dipakai Bakal Capres-Cawapres Prabowo-Gibran untuk Daftar ke KPU
Saya melihat keraguan yang muncul saat ini di pikiran banyak orang terhadap keputusan Pak Prabowo memilih Mas Gibran adalah hal yang dapat dipahami,” terang Luhut.
Namun masyarakat harus melihat bahwa setiap langkah yang diambil oleh Prabowo dan Gibran memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia maju.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masih menjalani perawatan di Singapura. Kabar tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi.
Baca Juga : Resmikan Gibran jadi Cawapres, Prabowo Janjikan Indonesia Bebas Kemiskinan dalam Pidatonya
Jodi menuturkan, Menko Luhut masih dirawat di Singapura dan kondisinya semakin baik. Menko Luhut sedang menjalani perawatan fisiotherapy.