KORANMANDALA.COM- Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais buka suara terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Pada awalnya, Amien memberikan kritik tentang sepak terjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulai dari nepotisme, kolsi, korupsi, fenomena Islamofobia, dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Amien mendesak agar Jokowi melakukan perubahan.
Baca Juga: Sindir Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Masinton Pasaribu: Enak Jadi Anak Presiden
“Saya masih berharap kalau bisa dia tidak usah diturunkan di tengah jalan. Jadi menurut saya, itu kita tahan diri tapi Jokowi juga berubah dong,” ucap Amine seusai acara Dialog Kampanye Perubahan di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat.
Lalu mantan Ketua MPR itu juga mengkritik Gibran yang diusung sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
Amien menilai Gibran tidak lebih sekedar anak ingusan.
Baca Juga: Wedang Ronde, Olahan yang Direkomendasikan Disantap Saat Cuaca Dingin, Ini Resepnya
“Jangan malah petantang-petenteng menjadikan anak ingusan yang nggak tahu apa-apa itu malah melebih Prabowo ‘Pak Prabowo, jangan khawatir saya ada di sini,” katanya.
Pasalnya, Amien mengungkapkan Gibran tidak akan mengerti permasalahan generasi milenial.
“Emangnya siapa dia itu? Jadi katanya diikuti kaum milenial, saya kira itu menghina. Kaum milenial itu pintar-pintar, nggak ada Milenial kalau bodoh, jarang itu. Tapi dia itu milenial gadungan,” ujarnya.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Akui Semua Pria Lawan Mainnya Hanya Teman, Termasuk Aliando Syarief?
Seperti diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming telah mendaftar sebagai pasangan capres dan cawapres ke KPU RI pada 25 Oktober 2023. (sap/sap)