KORANMANDALA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin meminta agar 27 daerah bersiaga dan melakukan langkah antisipasi kebencanaan.
Sebab, pada awal November 2023, sejumlah daerah dilanda bencana hidrometeorologi. Belum lagi, beberapa daerah di Jabar sudah memasuki musim penghujan.
“Potensi bencana banjir, longsor, kami minta semua daerah siap siaga. Dari data (BPBD) terbanyak di Sukabumi dan Bogor, daerah lain harus siaga,” kata Bey Machmudin pada Rabu 8 November 2023.
Lebih lanjut, Bey mengungkapkan, pemerintah kabupaten maupun kota harus menyiapkan langkah mitigasi kebencanaan sedari awal. Dia meminta seluruh komponen disiapkan termasuk membersihkan sungai, khususnya Sungai Citarum.
Baca Juga: Bey Machmudin Mulai Evaluasi Program Era Ridwan Kamil, Termasuk Program Petani Milenial
“Pemerintah harus mengantisipasi sejak awal, pembersihan sungai, jaga kebersihan. Termasuk Sungai Citarum,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) mencatat ada 23 bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah pada awal November 2023.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengungkapkan, dari 1 sampai 5 November 2023 ada 23 bencana hidrometeorologi yang terdiri dari 15 angin puting beliung, tujuh tanah longsor, dan satu banjir.
Baca Juga: Harga Cabai Makin ‘Pedas’, Bey Machmudin Bakal Tambah Pasar Murah untuk Turunkan Lonjakan Harga
“Total dari awal November sampai kemarin, laporan yang kami terima ada 1 laporan banjir di Cianjur, tanah longsor ada 7 kejadian, sama angin puting beliung ada 15 kejadian,” kata Hadi saat dikonfirmasi pada Senin 6 November 2023.
Hadi merincikan, banjir yang terjadi di Kabupaten Cianjur ini melanda Desa Sayang dan Sukamaju. Di Desa Sayang, ada empat rumah rusak dan 10 terendam, sedangkan di Desa Sukamaju 40 unit rumah terendam.
Sementara, 15 angin puting beliung di Kabupaten Bogor 5 kejadian, Kabupaten Sukabumi 1 kejadian, Kabupaten Garut 2 kejadian, Kabupaten Bandung 2 kejadian, Kabupaten Cianjur 2 kejadian, Kabupaten Ciamis 1 kejadian, dan Kota Bogor 2 kejadian.
1 2