Itu dilakukan bukan hanya ke kantor PDI P, tetapi juga ke kantor partai lainnya.
Kantor partai politik yang dikunjungi petugas tersebut, selain PDIP adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP serta Partai Umat.
“Tujuan kunjungan tersebut sudah biasa dilakukan sebelum Pemilu, guna melakukan pemantauan sebagai bagian dari tugas untuk menjaga Kamtibmas.” kata Ibrahim Tompo.
BACA JUGA: Satuan Brimob Polda Jabar Lakukan Dialog dan Bantu Warga Bangun Mesjid di Rancaekek
Namun demikian, Ibrahim Tompo paham jika kunjungan polisi ke kantor partai politik menjelang masa pemilu dipermasalahkan. Ia menyebut, saat ini ada kepekaan politik.
“Ini memang terjadi kepekaan politik saja pas mendekati pemilu. Memang anggota itu sudah biasa ke sana, cuma karena ini kepekaan pemilu sehingga timbul seperti itu,” kata dia.
Ia menerangkan, dalam kondisi rutin tanpa pemilu, anggota polisi dari satuan Intel, misalnya, isudah biasa mendatangi partai-partai juga.
BACA JUGA: Polda Jabar Siap Amankan Tahapan Pemilu Serentak 2024, Kabid Humas : Kami Gelar Operasi Mantap Brata
Biasanya, kata dia, kunjungan ke kantor partai politik itu dilakukan sebagai koordinasi jika ada kegiatan yang membutuhkan pengamanan.
Pada bagian akhir penjelasannya, Ibrahim Tompo meminta maaf jika kunjungan anggota itu tidak berkenan.