Agus juga memperkirakan bahwa ke depannya, Gibran mungkin akan lebih sering absen dalam debat publik terkait Pemilihan Presiden 2024, terutama jika dia harus berhadapan dengan calon wakil presiden yang lebih berpengalaman seperti Mahfud dan Muhaimin.
Gibran dianggap kurang berpengalaman dalam bidang birokrasi pemerintahan.
Dalam menanggapi klaim kesuksesan Gibran dalam mengembangkan Surakarta menjadi lebih metropolitan, Agus berpendapat bahwa tidak semua kemajuan tersebut dapat diatribusikan kepada Gibran.
Sebagian besar proyek pembangunan di Surakarta diklaim Agus adalah hasil kerja keras pemerintah pusat, dan dia menilai bahwa ketika Gibran tampil secara nasional dengan pengalaman yang terbatas, hal itu dapat merugikan elektabilitasnya.
Gibran dianggap sebagai simbol, sementara pemerintah pusat yang bekerja secara nyata.- ***