KORANMANDALA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjadi kabupaten/kota pertama di Jawa Barat dan Indonesia yang memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dan Pilkada 2024 yakni untuk jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Bandung.
Secara resmi, Pemkab Bandung telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa penyelenggara pemilu dapat bekerja dengan aman karena penyelenggara pemilu termasuk kategori rawan.
“Alhamdulillah Kabupaten Bandung adalah daerah pertama yang memberikan perlindungan terhadap penyelenggara pemilu, sehingga seluruh penyelenggara pemilu di Kabupaten Bandung telah terproteksi melalui BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Ruli Hadiana, Jum’at (1/12/2023).
Pemkab Bandung, kata Bupati, belajar dari pemilu 2014 dan pemilu 2019, di mana saat itu banyak penyelenggara pemilu yang sakit dan meninggal dunia. Oleh karena itu, Pemkab Bandung tergerak untuk memberikan perlindungan atau proteksi perlindungan diri terhadap penyelenggara pemilu melalui BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Pemkab Bandung Luncurkan Program Bedas Caang Baranang untuk yang Belum Nikmati Listrik
“Kita semua tentu tidak ingin kejadian pemilu 2014 dan 2019 di mana banyak penyelenggara pemilu yang sakit dan meninggal dunia, ini terulang di pemilu 2024. Ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami terhadap penyelenggara pemilu,” kata Dadang Supriatna.
Melalui kerjasama ini, ratusan ribu penyelenggara pemilu di Kabupaten Bandung mulai dari tingkat kabupaten hingga penyelenggara tingkat TPS akan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Program jaminan sosial ketenagakerjaan ini mencakup perlindungan terhadap kecelakaan kerja dan kematian.
Berdasarkan data Pemkab Bandung, terdapat sebanyak 101.738 orang jajaran KPU mulai dari KPU Kabupaten, PPK, PPS hingga KPPS yang memperoleh perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini. Sedangkan di jajaran Bawaslu terdapat 11.079 orang yang memperoleh perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini.
“Anggaran yang digunakan untuk membayar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk penyelenggara pemilu ini mencapai Rp 1,5 miliar lebih yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung 2023,” ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati.
BACA JUGA: Lagi! Pemkab Bandung Borong Empat Penghargaan Kesehatan dari Pemprov Jabar