BANDUNG, KORANMANDALA.COM
Netizen kini ramai menghujat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang dianggap melecehkan ibadah salat. Zulhas berbicara di hadapan Asosiasi Pedagang Pasar dengan menyebutkan ada kelompok yang tengah salat di bagian terakhirnya (tahiyat akhir) bukan menjulurkan satu jari tetapi dua jari.
Dalam video tersebut, Zulhas menyebutkan bahwa ada kelompok yang karena dipengaruhi fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres sehingga saat menjalankan salat tidak berani melafalkan ‘Amin’.
Dalam video itu, Zulhas juga mengatakan bahwa begitu salat selesai saat membaca tahiyat akhir tidak menjulurkan satu jari melainkan dua jari. Netizen menganggap Menteri Perdagangan itu memberi kesan mempermainkan, bahkan melecehkan salat.
Tokoh Jawa Barat yang juga caleg dari Nasdem, Subchan Daragana mengatakan, jika itu benar maka harus dihentikan. Zulhas, kata Sunchan harus minta maaf karena telah menodai sakralitas ibadah salat.
“Saya menghimbau kepada semua tokoh politik tidak menarik narik unsur agama menjadi konsumsi politik yang provokatif. Tujuannya agar tidak menyulut berkembangnya politik identiras di level masyarakat,” katanya kepada koranmandala.com
Subchan mengharapkan, semua tokoh politik dapat berhati-hati dalam membuat pernyataan yang terkait dengan masalah agama agar stabilitas nasional tetap terjaga.
BACA JUGA: Gerah, ‘Surat Terbuka’ Deddy Corbuzier untuk Elia Myron yang Bahas soal Agama
Sejumlah netizen menganggap apa yang disampaikan oleh Zulkifli Hasan, tidak seharusnya dilalukan oleh pejabat publik, sekaligus tokoh masyarakat yang seharusnya memberikan contoh.
Para netizen juga sudah mengatagorikan apa yang diucapkan Zulhas sebagai penodaan agama, karena sudah mengaitkan politik dengan praktek salat.
Netizen mendesak agar Zulhas dilaporkan karena saat tahiyat akhir dan ucapan aamiin setelah pembacaan surah Al Fatihah, sesuai dengan hadiz.