KORANMANDALA.COM – Keberadaan logistik Pemilu2024 yang ditemukan dalam jumlah besar di sebuah gudang ilegal di Gunungsitoli, Sumatera Utara, telah menjadi viral setelah dilaporkan oleh Polisi dan Bawaslu.
Terungkap bahwa logistik pemilu tersebut diantarkan oleh sebuah ekspedisi ilegal dan tidak mendapat pengawalan dari petugas keamanan.
KPUD dan Bawaslu setempat menyatakan ketidaktahuannya terkait ratusan kotak kardus berisi logistik Pemilu yang ditemukan.
Hal ini menjadi sorotan, khususnya dari politisi PKB Zainul Munasichin yang juga Deputi Desa Timnas Amin, yang menilai kasus ini mencurigakan dan aneh karena melibatkan pihak-pihak ilegal.
Baca Juga : 435 Anggota KPU 87 Kabupaten/Kota Dilantik Ketua KPU RI Hasyim Ansy’ari di Jakarta
“Loooh kok aneh. Barang ilegal, dikirim scr ilegal, melalui ekspedisi ilegal, ditaruh di gudang ilegal. Lah kok dievakuasi dan disimpan di kantor KPU? Jadi legal donk..??” tanya Zainul.
Zainul kemudian mengkritik kasus tersebut dan meminta agar diselidiki terlebih dahulu.
Awalnya harus disita dulu lalu diselidiki siapa yanh bertanggung jawab atas hal tersebut.
“Harusnya kan disita dulu, diselidiki dulu siapa yg bertanggungjawab thd logistik ini? KPU_ID Bawaslu_RI,” pungkasnya.
Sejumalh netizen turut sependapat dengan Zainul Munasichin yang mempertanyakan hal tersebut.
Baca Juga : Roy Suryo Tunggu Jawaban Somasi dari Ketua KPU
“Setuju. Didata dulu jumlahnya berapa. Lalu diberikan dan diusut pelakunya siapa… Dll,” kata @dosopriyanto.
“Ketika kepercayaan terhadap lembaga negara sudah hilang. Apakah rakyat harus turun gunung?” kata @Ajun_Sing79.
“Biar di coblos duluan itu mas. Koq makin kesini semakin terstruktur dan masif,” kata @paryadi78.
Bawaslu Gunungsitoli Buka Suara
Bawaslu Kota Gunungsitoli menemukan persoalan tersebut berdasarkan informasi dari warga sekitar.
“Ada dugaan bahwa terkesan ini gudang ada di salah satu rumah penduduk,” ujar Anggota Bawaslu Gunungsitoli, Lutherman Harefa, melalui tayangan video yang beredar di media sosial X, dikutip Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa Selasa, 2 Januari 2024.