KORANMANDALA.COM – Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Sudirman Said, menginterpretasikan bahwa fenomena nazar pemilu yang muncul di media sosial adalah hasil dari keinginan masyarakat untuk melihat terjadinya perubahan.
Sudirman memastikan bahwa gerakan nazar pemilu yang banyak dilakukan untuk mendukung kemenangan Anies-Muhaimin tidak dirancang oleh tim pemenangan, melainkan muncul secara alami sebagai inisiatif masyarakat.
“Dalam pemikiran saya, muncul pertanyaan besar sekaligus harapan besar, mungkin rakyat sudah tidak sabar menanti terjadinya perubahan,” ujar Sudirman dalam pernyataannya pada Rabu 10 Januari 2024.
Menurut Sudirman, masyarakat telah merasa bosan melihat perilaku sejumlah pejabat negara dan elit politik yang menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Oleh karena itu, semangat untuk melakukan nazar pemilu melalui media sosial semakin meluas dan mendapat dukungan yang lebih besar.
“Dalam suasana hati seperti itu, rakyat membangun komitmen, bekerja sama dengan banyak orang untuk menyumbangkan apa pun sebagai alat untuk mendukung perjuangan. Nazar pilpres adalah salah satu bentuknya,” tambahnya.
Sudirman juga menyampaikan harapannya agar semangat yang sedang tumbuh bersama untuk mengadvokasi perubahan dapat menjadi kenyataan dengan kemenangan Anies-Muhaimin dalam kontestasi pemilu yang akan datang.
Ia mengakui bahwa semangat kerelaan dan militansi para relawan, khususnya simpul relawan yang menjadi pejuang perubahan, merupakan bentuk dukungan yang signifikan terhadap Anies-Muhaimin.
Hal ini karena mereka memahami keterbatasan logistik kampanye bagi pasangan calon nomor urut 01.- ***