KORANMANDALA.COM – Dalam debat keempat Pilpres 2024, Mahfud MD menyoroti program Food Estate yang digarap Prabowo Subianto di era pemerintahan Jokowi. Program ini dianggap gagal.
Mahfud MD menyampaikan hal itu pada Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Minggu 21 Januari 2024.
Mahfud menyatakan pentingnya mengutamakan sumber daya alam untuk kepentingan rakyat dalam penyampaian visi misinya.
Dalam penjelasannya, Mahfud mengungkapkan bahwa saat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2011, ia pernah memutuskan bahwa pengelolaan sumber daya alam harus bersifat pro-rakyat, dengan empat kriteria utama, yaitu pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan terhadap hak-hak warisan leluhur.
Mahfud dan Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menjalankan amanat konstitusi tersebut dengan menggunakan empat kriteria tersebut.
Namun, ia menyatakan keprihatinannya terhadap langkah-langkah pemerintah yang dinilainya kurang menjaga kelestarian lingkungan alam.
Selanjutnya, Mahfud MD merinci program-program yang akan dilaksanakan untuk menjalankan amanat konstitusi tersebut.
Dia mengomentari program Food Estate yang dianggapnya gagal dan merusak lingkungan. Sebagai alternatif, Mahfud merinci program “Petani Bangga Bertani, Laut Jaya, Nelayan Sejahtera,” sebagai solusi yang lebih baik.
Debat keempat Pilpres 2024 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu (21/1/2024), dengan tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Debat ini melibatkan tiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.- ***