KORANMANDALA.COM – Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming merepresentasikan keinginan Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat 3 periode.
Hasto menyatakan pandangannya terkait kontroversi di seputar pernyataan Jokowi.
Menurutnya, pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa seorang kepala negara dapat berpihak dan berkampanye selama tidak menggunakan fasilitas negara adalah cerminan dari pandangan politik tertentu.
Hasto berpendapat bahwa hal ini membuktikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan cermin dari konsep kepemimpinan tiga periode yang selama ini ditolak oleh partainya, PDI Perjuangan, dan kelompok pro demokrasi.
Hasto menilai bahwa pernyataan Jokowi melanggar etika politik dan norma-norma kehidupan bernegara.
Menurutnya, karena Jokowi sudah menjabat dua periode, keputusannya untuk terlibat dalam kampanye menjadi manifestasi dari ambisi untuk tiga periode kepemimpinan.
Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa ambisi untuk tiga periode tersebut menjadi alasan Jokowi menguntit kampanye Ganjar Pranowo di beberapa wilayah.
Selain itu, Hasto mencatat bahwa pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan Prabowo dan petinggi TNI, dan menafsirkannya sebagai upaya melibatkan TNI, setidaknya secara psikologis.
Hasto juga menyinggung klaim dari konglomerat Boy Thohir yang menyatakan bahwa sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia siap mendukung Prabowo-Gibran.- ***