KORANMANDALA.COM – Sedang ramai di media sosial, muncul gerakan salam 4 jari yang dianggap sebagai usulan dari masyarakat untuk membentuk koalisi antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Meskipun sulit disatukan karena perbedaan ideologi, komunikasi di kedua kubu tersebut terjadi.
Yenny Wahid dari Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan bahwa penggabungan dua kubu tersebut sulit karena adanya perbedaan ideologi.
Tapi menurut Rocky Gerung, kemungkingkan PDIP dan PKS tidur serangjang bisa saja terjadi.
Dalam keadaan tidak normal. keduanya bisa saja merapatkan barisan.
“PDIP dan PKS sama-sama disakiti oleh politik cawe-cawe Jokowi” kata Rocky dalam Youtube Rocky Gerung yang dipandu wartawan senior Hersubeno Arief.
Sinyalemen Rocky diperkuat dengan adanya komunikasi antara kubu Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin, yang membahas titik temu antara keduanya terutama terkait penguatan prinsip-prinsip demokrasi dalam Pilpres.
Tom Lembong, Co Capten Timnas Anies-Cak Imin, menyambut baik gerakan empat jari sebagai ekspresi rakyat terhadap dinamika politik.
Sementara Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak berspekulasi mengenai kemungkinan koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Ia menekankan perlunya menunggu hasil pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.
Meskipun pasangan Prabowo-Gibran saat ini memiliki elektabilitas tinggi, prediksi politik menunjukkan bahwa pemilu mungkin berlangsung hingga dua putaran.- ***