KORANMANDALA.COM – Universitas Padjadjaran (Unpad) juga terusik oleh kenyataan yang terjadi menjelang Pemilu 2024.
Setelah UGM (Universitas Gadjah Mada), UII (Universitas Islam Indonesia), Unand (Universitas Andalas) , dan hari ini UI (Universitas Indonesia), Unpad juga segera menyatakan sikap terkait kondisi Tanah Air hari ini.
Menurut informasi yang diterima KoranMandala, Jumat sore 2 Februari 2024, Unpad berencana membacakan pernyataan sikap atas kondisi demokrasi Tanah Air saat ini.
Rencananya, pernyataan sikap berjudul “Seruan Padjadjaran : Selamatkan Negara Hukum yang demokratis, berertika dan bermartabat,” itu dibacakan di Gerbang Utama Kampus Dipati Ukur, Civitas Akademika Unpad, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Dalam undangan yang disampaikan kepada media, dituliskan bahwa segenap Civitas Akademika Padjadjaran dan alumni merasa memiliki kewajiban moral untuk mempertahankan integritas, etika dan martabat di dalam bernegara.
Mereka juga menyatakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi sosial, politik, dan hukum nasional pada penyelenggaraan Pemilu 2024 ini.
“Kami melihat adanya ketidakpatutan dalam bernegara, dengan adanya pelanggaran etika, dan pencederaan nilai-nilai fundamental demokrasi yang terkandung di dalam UUD 1945,” tulisnya.
Dalam pernyataannya, disinggung juga soal Putusan Mahkamah Konstitusi dan ketidaknetralan Presiden Jokowi hari hari ini yang jauh dari tugas kenegaraannya.
Selanjutnya, dituliskan bahwa seluruh civitas akademika Unpad menyerukan semua kalangan untuk bersama sama mendorong Presiden Jokowi untuk kembali kepada tugas tugas pemerintahannya dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
“Penyelenggaraan negara yang taat hukum dan bermartabat merupakan prioritas utama untuk dijunjung, kepentingan politik tidak boleh mengenyampingkan dan menjadi panglima dalam menjalankan roda pemerintahan,” tulisnya. (ape)***