KORANMANDALA.COM – Pemilu adalah sebuah proses keberlanjutan tata pemerintahan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Oleh karena itu, Polri bertanggung jawab untuk mengamankan tahapan pemilu yang saat ini sedang berjalan dengan Sandi Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Hal itu disampaikan Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan pemilu dan harkamtibmas 2024 di Lapangan Singa Lodaya, Satlat Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu 7 Februari 2024.
“Rangkaian pemilu sudah memasuki tahapan inti, dan kita harus tetap memberikangan pengamanan,” kata Fadil.
BACA JUGA : Kombes Pol Jules Abraham Abast Jadi Kabid Humas Polda Jabar Geser Ibrahim Tompo
Bahkan pengamanan itu harus tetap dilakukan dengan ketat hingga prosesnya selesai dari kampanye terakhit hingga pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024.
“Saat ini kita sedang menghadapi kampanye yang akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024, kemudian pada tanggal 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang dan selanjutnya akan memasuki tahapan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 yang menjadi puncak rangkaian pemilu yang dilanjutkan dengan penghitungan suara,” kata Fadil.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, tingkat kerawanan dalam pemilu pasti akan terjadi dinamika. Untuk itu, ia meminta jajaran Polri harus siap mengantisipasinya.
BACA JUGA : Polisi Pariwisata Dit Pamobvit Polda Jabar Patroli Dialogis di Pusat Keramaian Kota Bandung
Antisipasi