Namun untuk segi popularitas, ia menyebut angka Prabowo Subianto paling tinggi.
Atas dasar hal itu, ia memprediksi pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran, tidak satu putaran seperti disampaikan sejumlah lembaga survey.
Prediksi serupa juga disampaikan oleh Pengamat Sosial dan Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubeidillah Badrun.
BACA JUGA : Komunitas Dosen Politeknik Bandung Ajak Aparatur Negara Netral
Ia menyatakan masyarakat telah sadar berpolitik, sehingga pilpres akan dikawal juga oleh masyarakat sebagai pemilih.
Itu sebabnya, pilpres dirediksi akan dua putaran.
“Pemilu enggak mungkin satu putaran, enggak ada yang sampai 50 persen,” kata dia. (ape) ***