KORANMANDALA.COM – Film Dirty Vote memang trending. Semua orang membicarakannya. Hingga Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, pun turut mengomentarinya.
Menyikapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa presiden diizinkan untuk memihak dan berpartisipasi dalam kampanye pemilu, Ma’ruf Amin menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai hal tersebut.
Dia menyatakan bahwa dirinya telah memilih untuk tetap netral dan tidak berpartisipasi dalam kampanye ataupun memihak pada pihak tertentu.
Ma’ruf menegaskan bahwa pilihan politiknya akan tetap dirahasiakan hingga saat pemilihan pada tanggal 14 Februari.
Ma’ruf Amin juga mengomentari kritik yang dilontarkan oleh sivitas akademika terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.
Dia menganggap gelombang kritik ini sebagai bagian dari dinamika politik yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Ma’ruf menyatakan harapannya agar kritik ini tidak berujung pada konflik yang lebih besar, dan dia berharap agar hal ini dapat diatasi sebagai bagian dari dinamika positif dalam kehidupan politik.
Terakhir, Ma’ruf Amin juga memberikan tanggapannya terhadap film dokumenter “Dirty Vote” yang menyoroti dugaan kecurangan dalam pemilu yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Dia menyarankan agar pemerintah merespons kritik yang disampaikan dalam film tersebut dengan baik.
Ma’ruf berharap agar pemilu berlangsung dengan lancar tanpa menimbulkan perpecahan di masyarakat.- ***