Sayangnya persyaratan yang diminta kepada Ara (Maruarar) sampai sekarang belum diberikan. “Surat yang dikirim memberi batas tanggal 6 Februari 2024, belum terlaksana,” katanya. Padahal dua pemegang sertifikat lain yakni ahli waris Jajang dan Rudi Harsa sudah beres.
Untuk itu, Ono meminta Ara segera menyerahkan persyaratan yang mereka minta agar pengurusan sertifikat kantor PDIP Jabar bisa rampung. Ono menunggu itikad baik dari Maruarar Sirait untuk menyelesaikan utangnya itu terhadap PDIP Jabar.
IKUTI JEJAK AYAHNYA
Sabam Sirait adalah tokoh PDIP militas. Maruarar Sirait adalah anaknya. Ara panggilan Maruarar, berkeinginan melanjutkan karir sang ayah.
Alumnus Universitas Katolik Parahyangan ini merupakan aktivis mahasiswa yang ikut bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Ara juga aktif di Resimen Mahasiswa atau Menwa.
Suami Shinta Triastuti ini juga berkesempatan menjabat sebagai anggota DPR RI yang ditugaskan di Komisi XI, yakni bertugas mengatasi isu terkait keuangan dan perbankan.
Kini Ara bukan kader PDIP perjuangan. Dia menjadi pengikut Jokowi mendukung Prabowo dan Gibran.
BACA JUGA: Dugaan Money Politik Guncang Pemilu Kota Bogor, Ini Kata Bawaslu
KEKAYAAN ARA RP85 MILIAR
Maruarar Sirait ketika masih menjadi anggota DPR RI 2014-2019 melaporkan harta kekayaanya sebesar Rp85 miliar. Dari jumlah itu, Rp74 miliar berupa tanah dan bangunan. Jumlah ini merupakan tiga kali lipat dibanding harta mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang mencatat kekayaanya sebesar Rp23 miliar.