KORANMANDALA.COM – Hasil sementara rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana unggul dalam perolehan suara dari para pesaingnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII DPR RI.
Berdasarkan data dari website info pemilu KPU, Cellica mendapat suara mencapai 10 ribu suara. Jum’at (16/2/24)
Teh Celli panggilan akrabnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kali ini ternyata mampu menyabet banyak suara.
Dari pantauan di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Karawang, Teh Celli masih populer di masyarakat, dan berbanding lurus dengan elektabilitasnya di Pemilu ini.
Pengakuan dari sejumlah saksi di TPS mengatakan nama Cellica selalu ada di setiap TPS di sejumlah kecamatan yang ada di Karawang.
Itu misalnya di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang Barat, Karawang Timur hingga Kecamatan Rengasdengklok setiap TPS Cellica berhasil mendulang suara.
Dari data info KPU yang dilihat Koran Mandala pada Jum’at (16/2) pukul 11.00 Teh Celli mampu memperoleh suara sebanyak 10.507 mengalahkan para petahana, seperti Vera Febyanthy di Partai Demokrat.
Ketika di konfirmasi Teh Celli mengungkapkan rasa syukur atas perolehan suaranya. Namun, ia masih menunggu hasil resmi dari KPU.
“Alhamdulillah kalau dapat banyak perolehan suara, Insha Allah saya akan amanah jika sudah duduk disana (DPR RI ). Namun sekarang kami masih menunggu hasil dari KPU, ” kata Cellica saat dihubungi melalui telepon selular.
Secara singkat dalam gawai, Teh Celli tidak banyak berkomentar atau menanggapi pertanyaan.
Sementara itu, ketika diminta komentarnya, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Karawang (Unsika), Eka Yusuf mengatakan di Karawang, popularitas Teh Celli tidak bisa diragukan.
Selain pernah menjadi Bupati Karawang, sosok Teh Celli di Karawang dinilai memiliki pribadi yang ramah di masyarakat.
“Makanya saya tidak heran jika Cellica terpilih sebagai anggota DPR RI karena rakyat masih percaya dengan beliau. Dia bekerja tidak gembar -gembor tapi dinilai berhasil menarik perhatian publik,” tandasnya. (Yuda)***