KORANMANDALA.COM – Presiden Joko Widodo buka suara terkait pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hanya sebagai penghubung atau ‘jembatan’ untuk segala hal.
Ia menyerahkan urusan politik sepenuhnya kepada partai-partai politik di Indonesia, sementara dirinya ingin menjadi penghubung komunikasi untuk semua aspek.
“Itu sebetulnya, saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan Yang penting nanti partai-partai (yang mengurus). Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai,” tutur Jokowi saat ditemui usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 20 Rumah Sakit TNI, di RSPPN, Jalan RC Veteran Raya, Bintaro, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Februari 2024.
Baca Juga : Jokowi-Surya Paloh Bertemu, Ini Pembahasannya!
Jokowi menganggap pertemuan tersebut sebagai pertemuan politik biasa yang bermanfaat bagi perpolitikan Tanah Air, tanpa memikirkan siapa yang meminta pertemuan tersebut terlebih dahulu, baik pihak Istana maupun Partai Nasdem.
Surya Paloh sebelumnya mengajukan permohonan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, yang kemudian direspon dengan penerimaan waktu pertemuan oleh Jokowi di Istana Merdeka.
Meskipun ada pernyataan yang mengklaim pertemuan berdasarkan permintaan Surya Paloh, Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim membantah hal tersebut, menyatakan bahwa pertemuan itu sebenarnya atas undangan Jokowi.