KORANMANDALA.COM – Demo tolak pemiluk curang marak di sana sini. Mereka menutut pemilu yang jujur.
Demonstrasi yang mempertanyakan hasil pemilu dimulai di beberapa kota, termasuk Jakarta. Massa dari berbagai latar belakang berunjuk rasa di depan Istana Presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Mereka menuduh adanya kecurangan dalam pemilu yang berlangsung pada 14 Februar silam.
Demonstran tak hanya terdiri dari mahasiswa atau warga marah, tetapi juga melibatkan ibu rumah tangga, pensiunan polisi, dosen, dan guru besar.
Salah satu tokoh yang turut berpartisipasi dalam demonstrasi adalah pakar hukum tata negara, Dr. Bivitri Susanti, yang dikenal sebagai penggagas dan narator film “Dirty Vote.”.
Dr. Bivitri Susanti menyampaikan pesan bahwa demokrasi bukanlah sekadar tentang angka, tetapi tentang substansi dari partisipasi warga.
Dia menekankan bahwa pentingnya setiap suara warga untuk benar-benar didengar dan diperhitungkan.
Meskipun hasil akhir pemilu 2024 masih belum dipastikan karena penghitungan suara masih berlangsung, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih suara tertinggi.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, telah mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam pemilihan presiden ke DPR.
Dia menekankan bahwa langkah ini penting untuk meminta pertanggungjawaban dari KPU dan Bawaslu terkait penyelenggaraan pemilu yang diduga sarat dengan kecurangan.