KORANMANDALA.COM – Partai Demokrat hilang kursi pada Pemilu 2024 yang digelar baru- baru ini, karena diduga keras ada politik uang ugak-ugalan. Hal itu diungkapkan Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) saat buka puasa bersama Partai Demokrat di Jakarta, Minggu 24 Maret 2024
Dengan aksi politik uang itu, Para caleg harus menyediakan uang luar biasa banyak untuk jaminan menang.
“Saya tak bisa membayangkan manakala hal ini terus terjadi di pemilu-pemilu mendatang,” kata AHY.
Seperti diketahui pada Pemilu 2024 Partai Demokrat meski masuk 8 besar Partai yang lolos ke Parlemen, Demokrat hanya menempatkan wakilnya di Parlemen sebanyak 44 kursi atau lebih rendah dari Pemilu tahun sebelumnya.
Sedangkan Pemilu 2024 Demokrat hanya meraih 11.283.160 Suara artinya menurun jika dibanding Pemilu tahun 2019.
Terkait Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024, AHY menyatakan, bahwa Demokrat bersyukur sudah tidak ada lagi di dalam koalisi perubahan tersebut.
Bahkan, AHY menyinggung partai di koalisi itu yang sudah berpaling meskipun pilpres belum selesai.
“Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur. Betul? Kita tahu, belum selesai, semua sudah ke sana ke mari,” kata AHY.
AHY mengaku tak bisa membayangkan bila Demokrat masih bertahan di Koalisi Perubahan. Dia yakin Demokrat pasti ditinggal partai lain bila masih di koalisi itu.
Dia yakin jalan untuk Demokrat saat ini adalah pemberian Tuhan. AHY bersyukur Tuhan mempertemukan Demokrat dengan Prabowo Subianto.
“We may lose the battle, but we win the war. Kita mungkin saja kalah dalam pertempuran pileg, tetapi kita menang besar dalam perang pilpres,” kata AHY.- *** wawan jr