KORANMANDALA.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan untuk mendorong mantan Walikota Bogor Bima Arya sebagai salah satu kandidat yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Hal itu ini disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam acara Media Lunch di Gedung DPP PAN, Jakarta, pada Selasa, 23 April 2024 kemarin.
Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menyebut bahwa PAN akan mengutamakan kadernya untuk maju dalam berbagai pemilihan, termasuk Pilgub Jawa Barat.
“Di Jawa Barat ada Bima Arya, Desy Ratnasari. Jadi, diutamakan kader-kader kita,” ujarnya kepada para wartawan.
Dengan pernyataan ini, terjawablah teka-teki mengenai langkah Bima Arya setelah masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor berakhir. Bima Arya adalah wali kota dua periode yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PAN.
Menanggapi berita ini, Bima Arya menyatakan bahwa dirinya harus siap jika partai memintanya untuk berjuang di Jawa Barat.
“Ketum sudah menyampaikan arahan. Sebagai kader, pasti saya harus siap-siap,” kata Bima, sebelum menambahkan bahwa dirinya masih perlu berdiskusi dengan keluarganya.
“Pertama, masih agak panjang, masih ada nama-nama yang disiapkan Ketum, jadi saya kira sekarang saya mau izin dulu sama keluarga,” jelasnya.
Bima Arya bercerita bahwa sebelum ia memutuskan maju sebagai Wali Kota Bogor pada Pilkada 2013, ia meminta izin dari orangtuanya. Kini, ia akan melakukan hal yang sama, kali ini dengan meminta restu dari ibu mertuanya, istrinya, dan anak-anaknya.
“Kalau ibu tidak izinkan, saya tidak akan maju,” katanya.
“Sekarang ibu saya sudah tidak ada, maka saya akan izin ke ibu mertua, saya akan minta pendapat ke istri dan anak-anak saya,” jelasnya.
Dengan pernyataan Zulhas yang menempatkan Bima Arya sebagai salah satu kandidat untuk Jawa Barat, pertanyaan tentang ke mana arah Bima Arya selanjutnya mulai terjawab.
“Saya akan sampaikan (ke keluarga) bahwa hari ini diperintah Ketum sebagai salah satu nama yang akan didorong ke Jawa Barat, tidak ke Jakarta karena selama ini saya sering ditanya, ‘Kang Bima ini ke Jakarta atau Jabar?’ Teman-teman tadi dengar sendiri perintah Ketum. Saya memaknai itu siap-siap ke Jawa Barat,” pungkasnya. (Nicko) ***