KORANMANDALA.COM – Sebanyak 30 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari enam kecamatan resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya dalam sebuah acara yang dihelat di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor ini turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, beserta jajaran Muspika dari enam kecamatan.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menegaskan pentingnya pelantikan ini sebagai bagian dari rangkaian persiapan Pilkada 2024.
“Hari ini bagian dari salah satu rangkaian Pilkada yakni pelantikan PPK. Jadi ini ujung tombak juga selain nanti PPS akan dilantik juga,” ujarnya.
Syarifah menekankan bahwa 30 PPK yang dilantik juga diambil sumpah jabatan dan menandatangani pakta integritas untuk menjamin netralitas mereka.
“Hal ini untuk menjamin netralitas PPK yang artinya tidak berpihak, tidak partisan, tidak mementingkan golongan dan melaksanakan tugas secara profesional,” ungkapnya.
Ia juga berharap Pilkada mendatang dapat dilaksanakan dengan jujur, adil, cermat, dan netral, demi mendapatkan kepala daerah terbaik bagi Kota Bogor.
Dalam sambutannya, Syarifah juga menekankan pentingnya menjaga sensitivitas politik selama masa tugas PPK.
“Selama 9 bulan ke depan, PPK harus memiliki sensitivitas, yakni tidak melakukan pertemuan khusus dengan partisan tertentu agar tidak ada kesalahpahaman dan tentunya bisa menjaga kondusivitas Pilkada agar pelaksanaannya berjalan lancar, aman, dan damai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa pelantikan PPK ini merupakan salah satu tahapan penting dalam persiapan Pilkada.
“Kegiatan mereka sesuai dengan amanah, yakni dilakukan orientasi terlebih dahulu. Karena tugas pertama mereka adalah membangun koordinasi dan komunikasi dengan para pemangku kebijakan di wilayah masing-masing, baik dengan Forkopimcam maupun tokoh masyarakat lainnya,” jelas Habibi.
Habibi memastikan bahwa 30 PPK yang dilantik ini telah melalui proses seleksi ketat dan tidak memiliki afiliasi dengan partai politik manapun.
“Kami sudah memastikan latar belakang dari 30 PPK yang dilantik ini tidak ada yang berasal dari partai politik dan memang tidak diperbolehkan. Bagi seluruh PPK se-Kota Bogor ini juga harus bisa menjaga netralitas, integritas, sesuai dengan sumpah janji yang sudah diikrarkan dan sesuai dengan pakta integritas yang ditandatangani,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa para PPK telah menandatangani surat pernyataan pada waktu pendaftaran, yang menyatakan bahwa mereka tidak terafiliasi dengan golongan atau partai politik apapun.
“Ini juga sesuai dengan surat pernyataan pada waktu pendaftaran bahwa mereka tidak terafiliasi dengan golongan yang berbau politis apapun atau partai politik,” pungkas Habibi.- *** nicko