KORANMANDALA.COM – Nama Dedie A Rachim muncul dalam kontestasi politik di Kota Bogor menggeliat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan dinamika yang terus berlangsung.
Dalam arena politik yang semakin memanas, nama Dedie A Rachim mantan wali kota Bogor periode 2019 hingga 2024 muncul sebagai salah satu bakal calon yang sangat diperhtungkan dengan dukungan dari PAN, Partai Demokrat, dan juga –disebut-sebut PSI.
Tidak hanya itu, Dedie juga terlihat mengikuti penjaringan di PPP, seperti yang diungkapkan oleh mantan aktivis 98 dan aktivis NU, Rommy Prasetya.
Pria yang akrab disapa Rommy ini menilai langkah Dedie untuk mengikuti penjaringan di PPP bukanlah langkah yang salah, mengingat potensi kader yang dimiliki partai tersebut, seperti Akhmad Saeful Bakhri alias Gus M, yang juga turut ambil bagian dalam penjaringan calon kepala daerah PPP.
Menanggapi situasi ini, Gus Rommy mengungkapkan kemungkinan Dedie A Rachim akan menggandeng Gus M sebagai calon wakil wali kota. Dengan modal popularitas yang tinggi di kalangan arus bawah, Gus M berhasil meraih suara signifikan pada Pileg 2024, mencapai lebih dari 6 ribu suara.
“Saya beberapa kali mencoba blusukan di Bogor Utara dan Selatan. Rupanya Gus M cukup dikenal di kalangan masyarakat arus bawah,” ungkapnya, Selasa 4 Juni 2024.
Gus Rom menambahkan, menggandeng sosok yang berasal dari NU kultur seperti Gus M akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Dedie. Hal ini karena belum pernah ada calon kepala daerah yang menggandeng kalangan NU sebelumnya.
“Gus M itu NU kultur, dia bisa memahami keinginan grass root,” jelas Gus Rom. (Nicko)