KoranMandala.com – Calon Gubernur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Acep Adang Ruhiat, menegaskan bahwa Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 merupakan momentum bersejarah bagi kalangan santri untuk memimpin provinsi ini.
Menurutnya, Jabar belum pernah dipimpin oleh seorang Gubernur yang berasal dari lulusan pondok pesantren, sehingga saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melahirkan pemimpin dari kalangan santri.
Pernyataan tersebut disampaikan Acep Adang dalam acara konsolidasi PKB yang diadakan di Hotel Papandayan, Kota Bandung, pada Jumat, 20 September 2024. “Belum pernah ada calon dari pondok pesantren. Dari PKB pun belum pernah ada. Selama ini hanya pendukung,” ujar Acep Adang dalam sambutannya.
Acep Adang menegaskan komitmennya untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh PKB dan akan bekerja maksimal untuk meraih kemenangan di Pilgub Jabar 2024. Ia mengajak semua kader dan simpatisan PKB untuk bekerja sama dalam meraih hati masyarakat demi mengumpulkan suara terbanyak.
“Tentu tidak mudah. Tanpa adanya kerjasama yang baik, ini tidak akan terjadi,” ungkapnya.Calon Gubernur ini berharap bahwa melalui sosialisasi yang intensif dan kerja sama yang solid, pasangan Acep Adang-Gitalis Dwinatarina dapat terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama dua bulan terakhir, dirinya telah melakukan kunjungan ke hampir seluruh kota dan kabupaten, khususnya di lingkungan pesantren, dan mendapatkan respon yang positif.”Kami sudah keliling kota/kabupaten, tinggal sekitar 3-4 yang belum. Setiap hari saya makan sampai delapan kali. Artinya sambutan dari pesantren luar biasa,” imbuhnya.
Acep Adang optimis bahwa semua upaya yang telah dilakukan akan membuahkan hasil yang baik bagi PKB dalam Pilgub Jabar mendatang. Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari para santri dan masyarakat, ia yakin bahwa impian untuk menjadi Gubernur Jawa Barat akan terwujud.