KoranMandala.com – Hari ini, Senin, 2 September 2024, Gedung Merdeka di Kota Bandung akan menjadi saksi sejarah saat 120 anggota terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengucapkan sumpah jabatan mereka. Dalam upacara khidmat yang dikemas dalam rapat paripurna ini, para wakil rakyat dari berbagai partai politik akan berikrar untuk menjalankan tugas dan kewenangan mereka dengan penuh integritas, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta memajukan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen krusial yang menandai dimulainya tanggung jawab besar bagi para wakil rakyat ini. Dengan komposisi kekuatan politik yang beragam, Partai Gerindra menempatkan 20 kadernya di kursi DPRD Jawa Barat, diikuti PKS dan Golkar dengan 19 kursi, kemudian PDIP dengan 17 kursi, PKB 15 kursi, Demokrat dan Nasdem 8 kursi, PAN 7 kursi, PPP 6 kursi dan PSI 1 kursi. Para anggota DPRD Jawa Barat diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat demi mencapai tujuan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Sumpah jabatan yang diucapkan bukan hanya janji di hadapan hukum, tetapi juga kontrak moral dengan rakyat Jawa Barat. Anggota DPRD harus selalu ingat bahwa setiap keputusan yang mereka ambil akan berdampak langsung pada kehidupan lebih dari 35 juta jiwa di provinsi ini. Amanah yang mereka emban menuntut kerja keras, kejujuran, dan keberanian untuk berdiri tegak membela kepentingan rakyat.
Baca Juga: Gedung DPRD Jawa Barat Digeruduk Mahasiswa dan Kelompok Masyarakat untuk Tolak Revisi UU Pilkada
Dengan latar belakang yang beragam—mulai dari politisi, teknokrat, ulama, hingga tokoh hiburan—para anggota DPRD ini membawa kekayaan perspektif yang diharapkan dapat memperkaya diskursus politik di Jawa Barat. Namun, keberagaman ini juga menuntut kemampuan untuk bekerja sama dalam bingkai kebersamaan, di atas kepentingan golongan atau individu.
Publik Jawa Barat menaruh harapan besar pada kepemimpinan DPRD yang baru ini. Mereka ingin melihat wakil-wakilnya aktif dalam menyusun kebijakan yang pro-rakyat, melakukan pengawasan yang efektif terhadap pelaksanaan program pemerintah, serta menyuarakan aspirasi yang mungkin selama ini terpinggirkan. Tidak kalah penting, anggota DPRD juga diharapkan mampu menjaga etika dan martabat mereka, baik di dalam maupun di luar parlemen.
Saat sumpah jabatan diucapkan di Gedung Merdeka, semangat perjuangan yang dulu memerdekakan bangsa ini harus menjadi inspirasi bagi anggota DPRD dalam menjalankan tugas mereka. Jawa Barat menantikan terwujudnya janji-janji perubahan yang telah disampaikan selama kampanye. Kini saatnya para wakil rakyat membuktikan bahwa mereka layak dipercaya untuk memegang kendali arah masa depan provinsi ini.
Tantangan besar sudah di depan mata. Tetapi dengan integritas, dedikasi, dan komitmen yang teguh, DPRD Jawa Barat memiliki peluang besar untuk membuat perbedaan nyata bagi masyarakat yang mereka wakili. Semoga sumpah yang diucapkan hari ini menjadi langkah awal yang kuat menuju pembangunan Jawa Barat yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. (Litbang KoranMandala.com)