KORANMANDALA.COM – Awan yang melayang dengan tampilannya terlihat halus dan ringan, tampak seperti kepulan kapas yang ditiup angin and tidak berbobot yang sangat mudah melayang di langit. Namun varietas awan yang terlihat ringan ini memiliki bobot yang sangat besar. Pernah bertanya-tanya berapa berat sebuah awan? Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa berat awan yang seperti melayang di udara itu rata-rata ratusan ton bahkan jutaan ton.
Koranmandala melansir dari sciencefocus. Para ahli mengatakan, mempelajari beberapa ilmu dasar tentang awan sangat penting untuk memahami beban yang luar biasa ini.
Awan umumnya memiliki volume kira-kira 1 kilometer kubik (km3), dengan kepadatan sekitar 1,003 kilogram per meter kubik (kg/m3), yang hanya sekitar 0,4 persen lebih rendah dari kepadatan udara di sekitarnya, yang memungkinkan awan mengapung. Jadi jika dihitung-hitung, itu berarti awan pada umumnya memiliki berat sekitar satu juta ton. Wow!
BACA JUGA: Fenomena Langka di Bulan Juni, 6 Planet Ini Sejajar di Tata Surya
Karena udara yang dipindahkannya sedikit lebih padat daripada awan itu sendiri, awan dapat mengapung meskipun beratnya sangat besar. Alasan mengapa gunung es dapat mengapung di air adalah konsep yang sama dengan daya apung awan.
Komposisi awan juga memainkan peran penting dalam menentukan bobotnya. Pada dasarnya, awan terdiri dari tetesan air kecil atau kristal es yang terkandung di atmosfer.
Tetesan dan kristal ini terbentuk ketika uap air mengembun di sekitar partikel kecil seperti debu atau serbuk sari di udara. Meskipun setiap tetesan atau kristal sangat kecil, banyaknya tetesan atau kristal di awan membuatnya berat.
BACA JUGA: CARA MENDAPATKAN 15 Akun FF Sultan Gratis 29 Mei 2024 dengan Skin SG2 Ungu Reaper Underworld
Pertimbangkan sifat luar biasa dari formasi halus tersebut saat Anda menatap ke langit. Sementara awan seringkali digambarkan sebagai ringan dan imajinasi, sebenarnya adalah struktur besar dan berat yang menyaingi beberapa benda terbesar buatan manusia di Bumi.
Kemampuan mereka untuk mengapung merupakan bukti keseimbangan kondisi atmosfer, yang membuat ilmu pengetahuan tentang apa yang terjadi di balik awan sama menariknya dengan keindahan awan itu sendiri.***