KORANMANDALA.COM – Kondisi Gaza semakin bergejolak dan memprihatinkan seusai kelompok Hamas dari Palestina berperang melawan Zionis Israel di bulan Oktober 2023 ini.
Serangan yang diberikan Zionis Israel pun tak pandang bulu. Mereka membombardir apa dan siapa saja hingga menggugurkan warga sipil Palestina yang tidak bersalah.
Rumah dihancurkan, tidak ada listrik dan sulitnya pasokan pangan. Bahkan, kebrutalan yang dilakukan berimbas kepada anak-anak kecil tak tahu menahu permasalahan.
Dalam hal ini, Ustadz Adi Hidayat membagikan pesan dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya tentang kondisi di Gaza Palestina.
Baca Juga: Memprihatinkan, Warga Sipil di Gaza Palestina Terkepung, Sulit Mendapatkan Air Bersih dan Makanan
Pendakwah yang kerap disapa UAH itu mengawali dengan sejarah di masa lalu saat bangsa Indonesia berjuang dengan darah, keringat dan air mata demi Kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Dalam momentum para pejuang yang jasanya terkenang sepanjang masa itu, ada seorang sosok besar pada 6 September 1944 dari Jerman yang membuat pernyataan dalam radio dengan berbahasa Arab.
Dialah seorang mufti dari Palestina, Yerussalem, bernama Syekh Muhammad Amin Al-Husaini yang dengan lantang dan semangat memberikan dukungan sangat mutlak terhadap Kemerdekaan RI secara defacto.
Baca Juga: Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, Umumkan Dukungannya terhadap Palestina: Kirim Kami ke Sana!
Dukungan tersebut menyebar di negara-negara Arab hingga melahirkan dukungan-dukungan baru yang sangat kuat, bahkan hingga materi yang disuguhkan untuk rakyat Indonesia kala itu.
“Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan perjuangan para orang tua kita, dengan doa mereka, tenaga mereka, darah, keringat, dan air mata, terwujudlah kemerdekaan Indonesia,” kata UAH, dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa, 17 Oktober 2023.
Dengan jerih payah para pahlawan, akhirnya Indonesia dapat merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang dapat terasa kemerdekaan itu selama 78 tahun.