KORANMANDALA.COM – Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menciptakan tata surya beserta isinya dengan begitu sempurna dan di luar akal manusia.
Termasuk di dalam tata surya itu ada bumi, tempat yang kita pijaki saat ini. Bumi diciptakan oleh Allah, Tuhan Semesta Alam, dengan keagungan dan kebesaran-Nya.
Berbicara mengenai bumi, masyarakat dulunya percaya bahwa planet ini berbentuk datar.
Bahkan, selama berabad-abad orang tidak berani berpetualang yang terlalu jauh karena takut jatuh ke tepi bumi.
Baca Juga: MasyaAllah, Sirkulasi Darah dan Produksi Susu telah Dijelaskan dalam Al Quran, Ternyata Ini Ayatnya
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa bumi itu bukan datar tapi berbentuk bulat.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Sir Francis Drake. Ia merupakan orang pertama yang membuktikan bahwa bumi itu bulat.
Dalam buku ‘Miracles of Al Quran and As Sunnah’ karyan Dr. Zaikir Naik, 2019, halaman 14, Drake menyimpulkan hal tersebut seusai berlayar mengelilingi bumi pada tahun 1597.
Baca Juga: Perumpamaan Gunung sebagai Pasak Bumi Terabadikan dalam Al Quran, Berikut Penjelasannya
Maka, berkenaan dengan penemuan bumi berbentuk bulat, Al Quran telah menerangkannya dengan tanda pergantian siang dan malam.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُوۡلِجُ الَّيۡلَ فِى النَّهَارِ وَيُوۡلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيۡلِ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ كُلٌّ يَّجۡرِىۡۤ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّاَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ
“Tidakkah engkau memperhatikan, bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar sampai kepada waktu yang ditentukan. Sungguh, Allah Mahateliti atas apa yang kamu kerjakan.” (QS. Luqman: 29)