KoranMandala.com -Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk menyelidiki dan bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi setelah pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Dia berharap insiden ini dapat menjadi evaluasi bagi semua pihak, khususnya PT LIB.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Persib. Kericuhan terjadi setelah pertandingan, ketika sebagian suporter masuk ke lapangan dan menyerang steward, diduga akibat ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pelecehan seksual oleh steward yang menjadi penyebab kerusuhan dari bobotoh.
Erick menyayangkan kekerasan di kalangan suporter masih terjadi meski pertandingan berlangsung lancar, ketum PSSI meminta PT LIB bertanggung jawab untuk dapat menyelidiki dan mengevaluasi insiden ini. Beliau juga mempertanyakan fungsi keamanan pasca-pertandingan dan menekankan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh ditoleransi.
Persib menjamu Persija dalam pekan keenam Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Dalam laga tersebut, Maung Bandung sukses melibas tim tamu 2-0 akan tetapi, kemenangan itu dinodai kericuhan penonton yang membuat para pemain Maung Bandung panik.
Berikut adalah tujuh fakta tentang kericuhan bobotoh pukuli steward usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta:
1. Terjadi setelah Pertandingan Usai
Kericuhan di mulai setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Usai laga, para penonton di tribune selatan mulai mengamuk dan melempar benda ke arah lapangan. Mereka kemudian berhasil merobohkan pagar pembatas dan menyerbu ke lapangan.
2. Ratusan Bobotoh Menyerbu Steward
Saat berhasil masuk ke lapangan, ratusan bobotoh beramai-ramai mengeroyok steward, kemudian ada pula oknum supporter yang melemparkan kursi ke arah steward yang bertugas menjaga keamanan.
Melihat kondisi tersebut, para steward berlarian menyelamatkan diri akan tetapi bobotoh terus mengejar ke pintu ruang ganti pemain. Mereka terus melampiaskan emosinya kepada para steward.
3. Pemain Persib Panik Menyelamatkan Diri
Kericuhan tersebut juga membuat penonton lainnya ketakutan bahkan, para pemain Persib pun panik. Gelandang Persib Marc Klok terlihat berlari ke pintu VIP barat hanya dengan menggunakan sehelai handuk.
Tak berselang lama dia menggendong putri tercintanya yang tengah bersama keluarganya, lalu dia membawanya ke ruang ganti pemain.
4. Nick Kuipers Ungkap Kekecewaannya di Medsos
Beck asing Persib, Nick Kuipers, sangat menyayangkan insiden kerusuhan yang terjadi padahal timnya berhasil memenangkan pertandingan dan dia meluapkan kekecewaannya di media sosial.
“Setelah membawa juara ke Bandung dan mengalahkan Persija, bagaimana bisa tidak aman di stadion sendiri?,” tulisnya dalam Instagram Story pribadinya.
5. Management Persib Keluarkan Kecaman
Selepas pertandingan, management Persib Bandung mengecam tindakan pengeroyokan supporter terhadap steward yang bertugas.
“Seluruh pemain, pelatih, official dan management Persib sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum penonton yang tidak bertanggung jawab kepada beberapa steward yang tengah bertugas usai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024,” tulis pernyataan manajemen Persib Bandung di situs resmi klub, Selasa (24/9/2024).
6. PT LIB Sesalkan Kericuhan Bobotoh vs Steward
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) merespon kejadian tersebut dan membuat Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra, pihaknya berharap kejadian serupa tidak terulang. “Dengan tegas kami sangat menyesalkan munculnya insiden tersebut,” kata Asep di kutip dari laman resmi PT LIB, Selasa (24/9/2024). “Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang dan ini akan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak,” ucapnya.
7. Kericuhan Di duga karena Pelecehan terhadap Bobotoh Perempuan
Penyebab, penyerangan bobotoh kepada steward itu di duga akibat insiden yang terjadi pada saat Persib melawan Port FC di AFC Champions League 2, Kamis (19/9/2024). Saat itu oknum steward di duga melakukan pelecehan verbal kepada bobotoh perempuan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan adanya kejadian tersebut dan terjadi sesudah laga selesai. Dia menjelaskan, dugaan keributan tersebut berdasarkan informasi adanya kesalahpahaman antara steward dan bobotoh pada saat pertandingan Persib dengan Port FC di tambah adanya aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sehingga sempat unjukrasa beberapa hari yang lalu ( baru dugaan ) yang kami dapat informasi dari panpel dan manajemen. “ Mungkin ini aksi susulan dari kekecewaan saat pertandingan dengan Port FC,” katanya***