KoranMandala.com – Shin Tae-yong (STY), baru-baru ini terkejut saat mengetahui bahwa Timnas Indonesia pernah dibantai dan mengalami kekalahan telak dari Bahrain dengan skor 10-0.
Kekalahan memalukan ini terjadi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia pada 29 Februari 2012.
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, wajar jika Shin Tae-yong merasa kaget karena ia tidak mengetahui sejarah kelam tersebut.
Pengakuan Pelatih Bahrain dan China Tidak Menganggap Remeh Timnas Indonesia
Sehingga, kekalahan ini menjadi salah satu catatan terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia dan memberikan pelajaran penting bagi PSSI.
Latar Belakang Kekalahan 10-0 dari Bahrain
Menurut Erick Thohir, kekalahan besar ini dampak dari kondisi sepak bola Indonesia pada saat itu, yang tengah mengalami konflik dualisme di PSSI.
Pada masa itu, terjadi perpecahan antara dua kompetisi sepak bola, yaitu Liga Premier Indonesia (LPI) dan Indonesia Super League (ISL).
Dan juga, berdampak pada tim yang berjuang untuk menghadapi Bahrain hanya terdiri dari pemain-pemain yang bermain di klub LPI.
Sementara para pemain terbaik yang bermain di ISL tidak dapat menerima panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Hal ini tentu saja berdampak besar terhadap kualitas tim yang membela Timnas kala itu.