KoranMandala.com -Timnas Indonesia harus rela mendapatkan hasil imbang 2-2 saat melawan Bahrain Kamis lalu.
Skor menjadi 2-2 akibat perpanjangan waktu yang di berikan Ahmed Al Kaf, yang semula 6 menit menjadi 9 menit.
Kondisi ini merugikan bagi Timnas Indonesia, karena Timnas sedang unggul 2-1 hingga perpanjangan waktu.
Ketika perpanjangan waktu seharusnya selesai pada menit 96, Ahmed justru melebihkan hingga menit 99, yang mengakibatkan Timnas kebobolan.
Dan gagal meraih point yang sudah di depan mata, peristiwa ini tentu mengundang amarah bagi seluruh pecinta sepakbola Tanah air.
Karena mereka berharap Indonesia bisa membawa tiga point dari Bahrain, dan akan memperbesar kesempatan lolos Piala Dunia 2026.
Setelah kejadian para Netizen ramai ramai mengkritik AFC, karena Presiden nya asal Bahrain.
Salman Al Ibrahim sebelum menjabat menjadi Presiden AFC sempat aktif mengurusi Timnas Bahrain, dan sepakbola Bahrain.
Banyak orang menduga bahwa ada keterkaitan terhadap peristiwa tambahan waktu kontroversial yang menggagalkan kemenangan Skuad Garuda.
Setelah beberapa hari berlalu ternyata luka dari peristiwa itu belum selesai, Netizen Indonesia melakukan serangan cyber terhadap Bahrain.
Dan semua nama tempat di Google Maps Bahrain berubah menjadi “AFC MAFIA” hal ini viral pada Minggu 13 Oktober 2024.
Dari pantauan Koran Mandala.com Minggu (13/10/2024) sore WIB, memang terlihat seluruh nama tempat di Google maps Bahrain berubah menjadi “AFC MAFIA”.
Hal ini menjadi viral di sosial media dengan berbagai macam tanggapan bahkan ada yang mengungkapkan
” Jangan macam macam terhadap Indonesia” Ucap seorang Netizen di media sosial Instagram.***