KORAN MANDALA – PSSI terus mempersiapkan yang terbaik jelang dua laga kandang Timnas Indonesia pada November 2024, salah satunya mengoptimalkan Garuda ID.
Arya Sinulingga menyampaikan jika pihak federasi terus meningkatkan keamanan, salah satunya pendataan penonton melalui Garuda ID.
Tak hanya itu, PSSI juga memasang CCTV di setiap sudut Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Sampai hari ini sudah mencapai 120 ribu yang mendaftar (melalui Garuda ID). Memang, baru terverifikasi sekitar 85 ribu. Tapi, malam ini mudah-mudahan sudah masuk, karena kami kejar target yang sudah verifikasi dan punya Garuda ID tanggal 1 (November) itu ada 100 ribu orang,” ungkap Arya Sinulingga pada Rabu (31/10/2024).
“Nah, itu sudah pakai face recognition, mudah-mudahan nanti, kita lihat kondisi lapangan. Apakah nanti pakai juga di stadion, sehingga semua yang menonton,” lanjut Exco PSSI tersebut.
Arya menambahkan, pihak PSSI telah berkoordinasi dengan pengelola SUGBK perihal pemasangan CCTV.
Ia berharap, dengan pemasangan CCTV ini bisa meningkatkan keamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Kami lagi berkoordinasi dengan GBK, supaya teknis bisa pasang CCTV. CCTV-nya itu milik dan diadakan oleh PSSI, jadi itu dimiliki oleh kami. Kami kerja sama dengan GBK, mudah-mudahan nanti dengan alat tersebut bisa membantu soal kemananan,” tambah Arya Sinulingga.
Lanjut Arya Sinulingga, keamanan menjadi prioritas PSSI jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sang Exco berharap laga pasukan Merah Putih bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
“Isu utama kami keamanan, sehingga yang masuk pun sudah terverifikasi dengan baik. Kami juga membuat sekitar 70 gerbang, nanti untuk face recognition enggak pakai internet, tapi pakai handphone yang server lokal.”
“Jadi, itu akan mempercepat (akses masuk stadion). Jadi enggak ada load-load (penumpukan) yang ini, diperkirakan lima sampai sepuluh detik, satu orang bisa lewat,” pungkas Arya Sinulingga.*