KORAN MANDALA –Belakangan ini sedang ramai jadi perbincangan publik, atlet voli cantik asal Kazakhstan bernama Sabina Altynbekova. Mengutip dari @yogyafalcons, Altynbekova secara resmi bergabung dengan Yogya Falcons dan akan tampil di ajang Proliga 2025.
Melalui akun instagramnya, Altynbekova menyebutkan bahwa ia tak sabar untuk segera berlaga di Proliga 2025 yang akan berlangsung pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Ia juga menyebut tak sabar segera bertemu dengan fans nya di Indonesia.
Nama Altynbekova sebenarnya sudah terkenal sejak 2014. Saat itu, ia membela Timnas Voli Kazakhstan di Kejuaraan Asia U-19 di Taipei.
Performa Jude Bellingham Turun, Media Memberi Komentar Pedas
Wajahnya yang cantik membuat banyak penonton teralihkan. Bukannya fokus pada pertandingan voli yang seru, banyak orang justru lebih tertarik untuk melihat kecantikannya.
Berikut fakta unik dari Sabina Altynbekova:
- Pernah bikin rekan setimnya jengkel karena ‘terlalu cantik’
Dalam Asian U-19 Championship, Altynbekova sempat menghebohkan pertandingan. Pasalnya, kehadirannya membuat para penonton menjadi sangat heboh dan membuat kegaduhan. Rekan-rekan setimnya merasa terganggu karena kehadirannya memicu antusiasme berlebihan dari para penonton. Hal ini terjadi karena Sabina dianggap ‘terlalu cantik’ untuk seorang pemain voli.
- Ternyata seorang muslim
Pevoli asal Kazakhstan yang lahir pada 5 November 1996 ini diketahui beragama Islam.
“Agama saya adalah Islam, dan saya selalu berharap kepada Allah,” tulis Sabina Altynbekova di akun pribadinya di Ask.fm pada Selasa, 14 Juli 2023.
- Vakum jadi pemain voli selama 4 tahun
Selama karirnya, Sabina tidak hanya pernah bermain di liga nasional Kazakhstan, tetapi juga berkompetisi di liga voli Jepang dan Uni Emirat Arab. Namun, pada 2020, Sabina sempat memutuskan untuk vakum dari voli setelah menikah dengan Sayat Salmanuly.
Kini, Sabina kembali aktif bermain voli di tingkat profesional melalui Proliga 2025 bersama tim Yogya Falcons.
- Sempat tidak nyaman dengan ketenarannya
Sabina pernah merasa tidak nyaman dengan kemunculan sejumlah akun media sosial yang menggunakan namanya. Ia juga merasa sedikit kesal karena banyak orang menilainya hanya dari penampilan.
“Awalnya saya merasa tersanjung, tetapi semua ini menjadi agak berlebihan. Saya ingin berkonsentrasi pada voli dan di kenal karena itu, bukan hal lainnya,” ujar Sabina.***