KoranMandala.com -Timnas Indonesia tekuk Arab Saudi dengan skor 2-0, Marcelino jadi aktor utama kemenangan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.
Pertandingan berlangsung di bawah guyuran hujan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Selasa 19 November 2024.
Kedua tim bermain cepat sejak awal Laga, baik Indonesia maupun Arab, kedua tiam sama sama bermain dengan tempo yang cukup tinggi.
Sehingga Bola dengan cepat berubah dari kedua sisi tim. Indonesia lebih dulu mendapat peluang pertama di menit menit awal melalui Marselino.
Namun sayang peluang Marcelino tidak berbuah goal, dan hanya menyentuh mistar gawang. Arab berusaha untuk keluar menyerang, dengan mengandalkan kedua sayapnya Arab Saudi mencoba membongkar pertahanan Timnas Indonesia.
Namun Jay Idzes Cs mampu mempertahankan gawang Indonesia hingga Albulayli Cs tidak mampu menyaragkan satu gol pun ke gawang Maarten Paes.
Timnas Indonesia di pertandingan ini memainkan sepakbola efektif, dengan berusaha menunggu untuk kemudian melakukan serangan balik cepat.
Dan hal ini terbukti ampuh, bahkan menghasilkan goal untuk Indonesia, melalui Marcelino Ferdinan di menit 32′.
Marcelino mencetak goal, melalui placing indahnya yang membuat, mati kutu Ahmed Al Kassar.
Satu Goal Marcelino menutup babak pertama, walaupun Timnas banyak menciptakan peluang yang seharusnya bisa mendapat lebih dari satu Goal.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Arab Saudi mencoba lebih keluar menyerang, tetapi justru jadi boomerang dan mampu dimanfaatkan Indonesia.
Untuk mencetak Goal kedua, lagi lagi melalui serangan balik cepat yang kali ini di komandoi oleh Calvin Verdonk,
Yang diselesaikan oleh Marcelino Ferdinan melalui sontekan cantik yang ia lakukan, sehingga memperbesar keunggulan menjadi 2-0.
Hingga peluit akhir berbunyi, skor tidak berubah dan menjaga asa Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Arab Saudi Mengandalkan Umpan Silang
Walaupun banyak menyerang,Arab kesulitan untuk sekedar menciptakan peluang berbahaya ke gawang Maarten Paes.
Sehingga mereka, berusaha memanfaatkan banyak umpan umpan silang ke pertahanan Indonesia di babak yang kedua.
Tetapi cara tersebut tidak efektif, dan jala gawang Maarten Paes tetap aman dari sentuhan bola ***