Masuknya pemain muda seperti Ronaldo Kwateh di menit-menit akhir juga belum mapu mengubah keadaan. Waktu tambahan 11 menit pun tak cukup bagi Garuda untuk membalikkan situasi.
Harapan untuk Masa Depan
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran besar bagi Timnas Indonesia. Bermain di depan pendukung sendiri dan membawa ekspektasi tinggi, mereka gagal memenuhi harapan.
Namun, perjalanan Garuda belum berakhir. Dengan evaluasi yang tepat dan pembenahan di segala lini, harapan untuk bangkit di turnamen berikutnya tetap ada.
Untuk para pendukung, ini bukan akhir. Sepak bola selalu menawarkan kesempatan kedua. Mari tetap dukung Garuda dengan penuh semangat, karena bersama-sama, kita akan melihat mereka terbang lebih tinggi di masa depan.
#GarudaDiDadaku