KoranMandala.com – Kegagalan Timnas Indonesia di AASEAN Cup 2024 menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk media Vietnam.
Dalam artikel yang diterbitkan oleh Soha, mereka menyindir keputusan beberapa tim, termasuk Indonesia, yang memilih menurunkan pemain muda di ajang dua tahunan ini.
Sindiran ini terasa pedas, mengingat Timnas Indonesia harus tersingkir lebih awal setelah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
Sindiran Media Vietnam
Media Vietnam menyebut ASEAN Cup bukanlah turnamen untuk eksperimen dengan pemain muda. Menurut Soha, keputusan Indonesia untuk menurunkan skuad muda dengan rata-rata usia 20 tahun dianggap sebagai langkah yang tidak realistis menghadapi lawan dengan pemain berpengalaman.
“ASEAN Cup 2024, turnamen yang tidak diperuntukkan bagi pemain muda,” tulis Soha, Minggu (22/12/2024).
Keputusan ini, menurut Soha, dipengaruhi oleh absennya para pemain naturalisasi dan senior yang sebelumnya bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, ASEAN Cup tidak masuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga klub tidak diwajibkan melepas pemain mereka.
Regenerasi atau Kekeliruan Strategi?
PSSI beralasan, pemanggilan pemain muda bertujuan untuk regenerasi. Namun, langkah ini menuai kritik tajam.
Minimnya pengalaman para pemain muda, seperti Arkhan Kaka yang baru berusia 17 tahun, dianggap menjadi penghambat.