KoranMandala.com – Program naturalisasi kini menjadi tren panas di sepak bola Asia Tenggara. Strategi ini bertujuan memperkuat tim nasional dengan merekrut pemain berdarah campuran atau yang memiliki garis keturunan.
Timnas Indonesia telah memetik hasil manis dari upaya ini. Namun, cerita berbeda datang dari negara tetangga, Malaysia.
Baru-baru ini, upaya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) merekrut pemain keturunan mengalami kendala yang cukup memalukan.
Nama Josh Brownhill, kapten Burnley, sempat ramai disebut-sebut akan segera menjadi warga negara Malaysia.
Namun, kenyataan berbicara lain. Dalam pernyataan yang mengejutkan, Brownhill dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan darah dengan Negeri Jiran.
Pengakuan ini langsung menjadi sorotan. Bahkan, media internasional seperti sports.khan.co.kr dari Korea Selatan ikut mengulas isu tersebut.
Dalam laporannya, media tersebut memuji langkah naturalisasi Timnas Indonesia yang dinilai sukses. Sebaliknya, mereka menyoroti kegagalan Malaysia yang belum juga menemukan pemain keturunan untuk memperkuat skuad mereka.
“Sepak bola Indonesia memfokuskan upayanya pada perekrutan pemain naturalisasi, dan itu membuahkan hasil manis. Sementara itu, Malaysia masih berjuang dengan proyek serupa tanpa hasil yang memuaskan,” tulis media tersebut.
FAM sebenarnya telah mencoba mendekati beberapa nama besar lainnya, seperti Naim Garcia (Leganes) dan Ethan Whitley (Manchester United).
Sayangnya, kedua pemain tersebut menolak tawaran bermain untuk Timnas Malaysia. Situasi ini tentu menjadi tamparan keras bagi Malaysia, yang terlihat kesulitan bersaing dalam merealisasikan ambisinya.