KoranMandala.com – Marc Klok memberikan klarifikasi soal pernyataan dirinya yang membuat heboh masyarakat setelah menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia saat membahas pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pemain keturunan asal Belanda itu mengatakan, adanya kesalahpahaman yang muncul akibat terjemahan yang kurang tepat dari wawancaranya dalam bahasa Belanda.
“Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat, tetapi saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae-yong, serta banyak belajar darinya,” jelas Marc.
Dikabarkan Satu Pemain Lokal Akan Bergabung ke Persib Bandung, Frets Butuan Merapat ?
Ketika ditanya tentang perbedaan antara Coach Shin Tae-yong dan pelatih lainnya, Marc menambahkan, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat tegas, dan setiap pelatih memiliki cara yang berbeda-beda.
“Saya selalu menghargai perbedaan tersebut,” kata pemain yang membawa Persib Bandung Juara Liga 1 musim 2023/2024.
Marc juga menegaskan bahwa hubungan pribadinya dengan Coach Shin Tae-yong tetap penuh rasa hormat dan tidak ada perasaan sakit hati meski sudah tidak dipanggil untuk membela timnas Indonesia lagi.
“Secara pribadi, saya tidak ada sakit hati sama sekali dengan beliau. Saya selamanya bersyukur atas kepercayaannya dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae-yong. Saya berharap yang terbaik untuknya ke depannya,” kata Marc.
Dengan klarifikasi ini, Marc berharap masyarakat dapat memahami konteks yang sebenarnya dan melihat bahwa pernyataan yang muncul sebelumnya tidak mencerminkan perasaannya yang sesungguhnya terhadap Coach Shin Tae-yong.
Terkait panggilan ke timnas, Marc menambahkan, Tentu sebagai pemain profesional ingin dipanggil ke timnas, tetapi walaupun tidak dipanggil juga tidak apa-apa, karena timnas bukan hanya untuk Marc Klok.