KoranMandala.com -Resmi diperkenalkan dihadapan publik, Patrick Kluivert ungkap target terdekatnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert dikenalkan kepada publik sepakbola Indonesia, pada hari Minggu 12 Desember 2024, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Ia dan assisten nya Denny Lanzaat hadir dalam proses perkenalan tersebut, tetapi tanpa Alex Pastoor yang berhalangan hadir.
Patrick Kluivert Diperkenalkan Secara Langsung Sore Hari Ini, Alex Pastoor Ikut Dikenalkan ?
Patrick Kluivert Ungkap Target Terdekatnya : Raih 4 Point Hadapi Australia dan Bahrain
Dalam Presscon pertamanya tersebut, Patrick menjelaskan beberapa hal termasuk target terdekatnya untuk Timnas Indonesia.
Mantan pemain Barcelona ini, menyebutkan bahwa target terdekatnya bersama Timnas Indonesia adalah meraih satu point di kandang Australia.
Dan memenangkan pertandingan saat berlaga menghadapi Bahrain di stadion Gelora Bung Karno Maret mendatang.
“Kita harus tajam menghadapi Australia, tetapi melawan Bahrain pun kita harus tajam. Di dua laga pertama saya ingin meraih 4 point, inginnya meraih 6 point tapi kita harus hormati lawan” ucap Patrick Kluivert
Pemain Lokal Tak Kalah Penting Dengan Diaspora
Selain itu Patrick juga menambahkan bahwa pemain lokal dan diaspora saling melengkapi sebagai satu keutuhan tim.
“Pemain yang lahir di Indonesia (Lokal) menjadi jantung dari Timnas, Pemain keturunan (Diaspora) menjadi tangan dan kakinya, dan ini akan menjadi satu kesatuan yang baik” lanjut Kluivert.
Dengan hal ini, tak ada perbedaan antara lokal dan diaspora karena jika berbicara Tim Nasional semua adalah Indonesia.
Ingin Terapkan Attacking Football
Patrick pun menjelaskan bahwa ia ingin Timnas selalu menang dengan bermain menyerang dan banyak menguasai permainan.
“Saya rasa yang harus diketahui bahwa saya suka bermain menyerang, menguasai bola dan sangat familiar dengan sistem itu” kata Kluivert.
Walau begitu, legenda Timnas Belanda ini mengungkap bahwa taktik apapun harus menyesuaikan dengan kapasitas para pemain yang dimiliki.
“Tapi tergantung pada pemain nyamannya seperti apa, jadi, pertama saya akan melihat para pemain dan setelah itu baru implementasikan gaya bermain kami (Sesuai kapasitas pemain)” ungkapnya.***